Baterai merupakan komponen dari kendaraan yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik. Arus baterai ini diperlukan untuk menstart mesin. Ketika kondisi baterai kendaraan tidak terisi penuh, semisal mobil beberapa hari tidak dihidupkan,atau semisal kondisi baterai sudah mulai soak, maka mesin akan susah untuk dihidupkan. Jika menemukan kondisi seperti ini, langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menjumper baterai.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjumper baterai. Kesalahan dalam menjumper tidak hanya menyebabkan mesin gagal dihidupkan, tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada rangkaian kelistrikan di mobil tersebut.
Nah, berikut ini adalah cara menjumper baterai mobil yang aman :
1. Pastikan tersedia baterai yang terisi penuh, atau gunakan baterai yang terpasang pada mobil lain dan sepasang kabel jamper (kabel dengan ukuran diameter yang lebih besar).
Baca juga :
Penyebab baterai cepat drop
2. Pastikan baterai kendaraan yang akan di jumper, mempunyai ukuran tegangan yang sama dengan baterai jumper. Umumnya, mobil menggunakan baterai bertegangan 12 volt.
3. Ambil salah satu kabel jumper, lalu ujungnya dijepitkan pada terminal positif baterai jumper, sedang ujung yang lain dipasangkan pada terminal positif baterai kendaraan yang akan dijamper.
4. Ambil kabel jamper yang lain, lalu ujungnya dipasangkan pada terminal negatif baterai jamper, sedang ujung yang lain dipasang ke negatif baterai mobil tersebut, atau pada body / metal kendaraan yang keras dan tidak dilapisi cat.
5. Hati-hati ketika memasang kedua kabel tersebut, pastikan kedua terminal kabel tersebut tidak bersinggungan, dan terjepit kuat pada terminal baterai.
6. Matikan semua aksesoris kendaraan yang akan dijamper termasuk AC. Lalu putar kunci kontak ke posisi ON, lalu ke start.
Baca juga :
Cara membaca kode baterai
7. Jika saat distart putaran mesin masih lambat, cek kembali pemasangan kabel jumper, kemungkinan belum terpasang dengan sempurna.
8. Saat mesin sudah hidup, pertahankan putaran mesin lebih tinggi sekitar 2000 rpm beberapa menit dengan cara sedikit menekan pedal gas. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pengisian baterai kendaraan, dan mencegah mesin mati kembali.
9. Lepas kembali kabel jamper dengan urutan yang benar. Pertama lepas kabel pada kedua negatif baterai. Langkah selanjutnya lepas kabel pada kedua terminal negatif / body. Melepas kabel positif dan negatif secara bersamaan lalu terjadi kontak keduanya dapat meyebabkan percikan api yang besar.
Baca juga :
Tips merawat baterai
Setelah mesin bisa dihidupkan, segera lakukan pemeriksaan pada baterai. Penyebab baterai menjadi tidak kuat untuk start disebabkan oleh dua hal. Pertama karena pengeluaran arus secara terus menerus saat kunci kontak di OFF kan, seperti lupa mematikan lampu, atau terjadi parasitis arus oleh pemasangan aksesoris semisal audio yang salah. Kedua disebabkan adanya kerusakan pada sel baterai atau terjadinya kegagalan pada sistem pengisian. Untuk memastikan hal tersebut, silahkan bawa kendaraan ke bengkel / dealer langganan Anda. Semoga bermanfaat! [www.otomotifinfo.com]