Sistem power window adalah salah satu fitur yang disematkan pada mobil. Pada sistem ini, terdapat motor DC dan window regulator untuk menaikkan dan menurunkan kaca jendela pintu samping. Benefitnya, aktifitas membuka dan menutup kaca jendela menjadi mudah dan ringan. Pengemudi cukup menekan switch power window untuk membuka kaca jendela ke bawah, dan menariknya untuk menutup kaca jendela ke atas.
Saat ini fitur power window sudah mulai dikembangkan. Tidak hanya fungsi dasar untuk membuka dan menutup kaca jendela saja, tetapi juga dilengkapi dengan fitur keamanan dan kenyamanan.
Apa saja fitur tersebut, simak berikut ini :
1. Manual up dan down
Manual up dan down adalah fitur dasar dari sistem power window. Ketika switch power window ditekan ke bawah, maka kaca pintu samping akan bergerak turun. Begitu pula kebalikannya. Ketika switch dibebaskan, maka kaca jendela samping akan berhenti seketika. Agar kaca dapat bergerak lagi, diperlukan pengoperasian kembali pada switch power window.
2. Auto down
Fitur auto down memungkinkan pengoperasian power window dengan sekali tekan. Ketika switch ditekan penuh kebawah lalu dilepas, maka kaca jendela akan otomatis terbuka sampai penuh lalu berhenti. Sedang untuk menaikkannya, menggunakan cara manual up seperti pada point no 1. Contoh mobil dengan fitur auto down adalah Toyota Calya untuk sisi pengemudi.
Pemeriksaan dan perawatan mobil matik3. Auto up dan down
Fitur auto up dan down memungkinkan pengemudi untuk mengoperasikan power window dengan sekali sentuh saja, dan kaca power window akan bergerak otomatis. Untuk membuka kaca jendela, sentuh tombol sekali kebawah. Begitu sebaliknya untuk menutup kembali, tarik tombol power window sekali keatas. Pada beberapa model kendaraan, fitur auto up dan auto down hanya digunakan pada power window sisi pengemudi saja.
4. All Auto up & down
Kalau fitur auto up dan down hanya bekerja pada sisi pengemudi saja, maka fitur all auto up & down memungkinkan kaca jendela pada semua pintu dapat dioperasikan secara otomatis. Untuk mengoperasikan power window, dapat dengan 2 cara, yakni dari switch master di sisi pengemudi dan dari switch di masing-masing pintu.
Baca juga :
AC mobil bau, apa penyebabnya?
5. Window lock
Tombol window lock berfungsi untuk mengunci operasi dari seluruh power window, kecuali di sisi pengemudi. Ketika tombol win lock ditekan, maka seluruh power window, kecuali di sisi pengemudi. tidak dapat dioperasikan/ terkunci. Fitur ini sebenarnya didesain sebagai pengaman, yakni mencegah anak-anak membuka atau menutup jendela penumpang secara tidak sengaja.
6. Jam protection
Pada saat power window dinaikkan secara otomatis, ada kalanya sesuatu benda dapat berpotensi terjepit kaca. Untuk mencegah hal tersebut, fitur jam protection di tambahkan. Fitur ini berfungsi untuk melindungi benda /tangan dari kemungkinan terjepit. Saat auto up dioperasikan dan kaca membentur sesuatu, maka otomatis kaca akan berbalik arah bergerak ke bawah. Dengan fitur ini potensi terjepit akan dicegah.
7. Catch protection
Catch protection melindungi jika ada benda menyangkut saat auto down dioperasikan. Saat auto down dioperasikan dan ada sesuatu yang terjepit kaca, maka kerja auto down dihentikan. Untuk melanjutkan kembali, tekan sekali lagi tombol auto down.
8. Key off power window
Ada kalanya saat kunci kontak di matikan ( di off kan), kaca jendela samping ada yang belum tertutup rapat. Fitur ini memudahkan pengemudi untuk mengoperasikan power window, tanpa harus memutar kunci kontak ke ON. Syaratnya, waktu antara kunci kontak diputar ke OFF ke pengoperasian power window tidak lebih dari 45 detik.
Baca juga :
AC mobil tidak dingin, apa penyebabnya?
Demikian tadi beberapa fitur power window yang perlu diketahui. Tidak semua fitur tersebut tersedia di satu mobil. Untuk jelasnya, Anda dapat menanyakan ke dealer penjual atau membuka buku pedoman pemilik. Semoga bermanfaat![www.otomotifinfo.com]