Jenis mobil listrik apa saja ya, yuk simak berikut ini

Ada banyak produsen mobil saat ini yang gencar memproduksi mobil listrik, dengan berbagai bentuk dan variannya. Namun sebenarnya ada berapa sih jenis mobil listrik saat ini, yuk simak ulasan berikut ini.

Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggerak. Daya dari motor ini disuplai oleh battery pack dengan kapasitas yang cukup besar, sehingga mobil listrik mampu menempuh jarak ratusan km sejak baterai terisi penuh. Ada banyak produsen mobil saat ini yang gencar memproduksi mobil listrik, dengan berbagai bentuk dan variannya. Namun sebenarnya ada berapa sih jenis mobil listrik saat ini, yuk simak ulasan berikut ini :

Mobil listrik dapat diklasifikasikan menjadi 4 tipe, yakni :

1. BEV ( battery electric vehicles)
Pada mobil berjenis BEV ini, tenaga yang dihasilkan motor berasal sepenuhnya dari energi listrik yang tersimpan di baterai. Ukuran baterai cukup besar agar dapat menyimpan energi listrik sampai beberapa puluh kWh. Saat kapasitas baterai penuh, mobil jenis BEV ini mampu menempuh jarak ratusan km. Ketika kapasitas baterai berkurang setelah mobil digunakan, baterai perlu di charge ulang. Caranya adalah dengan mencolokkan charger elektrik ke jaringan listrik rumahan atau SPKLU ( system pengisian kendaraan listrik umum). Beberapa contoh mobil listrik baterai kendaraan listrik adalah Volkswagen e-Golf, Tesla Model 3, BMW i3 Electric, Chevrolet Volt, Nissan Leaf dan lainnya.

Baca juga :
Pilihan charging mobil elektrik

2. HEV (hybrid electric vehicle )
Mobil berjenis HEV mempunyai dua sumber pengerak, yakni mesin pembakaran dalam dan motor listrik. Mesin mendapat suplai bahan bakar dari tanki bahan bakar, sedang motor listrik mendapat suplai energi dari battery pack. Sinergi dari kedua sumber tenaga ini dihubungkan secara seri, parallel, atau gabungan keduanya. Nantinya dikenal dengan hybrid series, hybrid parallel, atau hybrid seri-parallel. Lalu tenaga putaran diteruskan ke transmisi dan menggerakkan roda.

Baca juga :
Cara pengisian baterai mobil elektrik

Ketika mobil berjalan, sumber tenaga bisa berasal dari motor listrik saja, mesin saja atau gabungan kedua sumber tenaga tersebut. Hal ini tergantung dari kondisi pengendaraan, kecepatan serta kapasitas baterai hybrid. Saat butuh akselerasi, ada penambahan energi dari battery hybrid, sehingga mobil terasa lebih responsif. Jika pada mobil berjenis BEV baterai dapat diisi ulang dari sumber luar, untuk mobil jenis HEV, baterai hanya dapat diisi oleh mobil itu sendiri, yakni ketika mesin sedang hidup, atau saat kendaraan melakukan deselerasi. Oleh karena itu, pada mobil jenis ini tidak tersedia port pengisian. Beberapa contoh kendaraan hybrid yakni Honda Civic hybrid, Toyota Camry hybrid, dan Toyota Prius hybrid dan lainnya.

3. PHEV ( plug-in hybrid electric vehicles )
Mobil berjenis PHEV ini hampir sama dengan mobil berjenis HEV ( hybrid electric vehicle ). Sama-sama menggunakan 2 jenis sumber penggerak, yakni motor listrik dan mesin pembakaran dalam. Ini bisa dibilang sebagai generasi selanjutnya dari HEV. Hal yang berbeda adalah bahwa baterai mobil berjenis PHEV ini dapat diisi ulang dari sumber luar. Caranya adalah dengan menghubungkan kendaraan ke sumber tegangan listrik rumah menggunakan charger yang tersedia di mobil. Opsi lainnya mengisi di stasiun pengisisian kendaraan listrik umum ( SPKLU ). Pada mobil ini setidaknya tersedia 2 mode pengendaraan yakni, mode hybid & mode EV. Untuk mode EV, yakni menggunakan motor sebagai penggerak mobil, dapat menempuh jarak yang cukup jauh, yakni lebih dari 70 mil. Mode tambahan lainnya adalah eco mode, untuk pengendaraan yang lebih hemat listrik. Ini hal yang tidak dimiliki jenis HEV. Contoh mobil berjenis PHEV antara lain Porsche Cayenne S E-Hybrid, Audi A3 e-tron, Ford C-Max Hybrid dan Mercedes C350e.

Baca juga :
Yuk kenalan dengan mobil elektrik

4. FCEV ( fuel cell electric vehicle )
Mobil FCEV ini adalah salah satu mobil ramah lingkungan selain jenis BEV. Mobil ini menggunakan motor listrik sebagai pengerakknya. Pada mobil FCEV, listrik dihasilkan dari teknologi sel bahan bakar. Prosesnya adalah mereaksikan gas hydrogen dengan oksigen di dalam komponen bernama fuel cell stack, sehingga dari proses reaksi kimia tersebut menghasilkan listrik dan air. Listrik yang dihasilkan kemudian digunakan untuk mensuplai daya ke motor listrik untuk menggerakkan kendaraan. Air dari reaksi kimia ini dikeluarkan dari mobil melalui saluran knalpot. Inilah kenapa mobil ini dsebut mobil zero emisi. Contoh mobil berjenis FCEV antara lain Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, Riversimple Rasa dan Honda Clarity Fuel-cell.

Nah, demikian tadi penjelasan tentang jenis mobil listrik. Perkembangan teknologi yang ada tentunya harus bermanfaat untuk masyarakat dan ekosistem di bumi. Salah satunya adalah penerapan elektrifikasi di penggerak mobil, sehingga dapat mengurangi dampak polusi dan lebih ramah terhadap lingkungan. Semoga bermanfaat![[www.otomotifinfo.com]