Mengapa mobil bisa terbakar, berikut penjelasannya

Fenomena mobil terbakar kerap terjadi dan kita dengar. Mengapa mobil dapat terbakar? Itu karena ada tiga komponen yang saling bertemu, sehingga memungkinkan api dapat menyala.

Judul diatas adalah pertanyaan umum yang biasa dilontarkan saat melihat kejadian mobil terbakar. Kejadian mobil terbakar, dapat saja terjadi baik saat mobil tersebut dikemudikan, atau saat sedang diparkir. Berita tentang mobil terbakar biasanya kita dengar dari lingkungan sekitar, sosial media, televisi atau media massa.

Lalu mengapa mobil bisa terbakar? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, secara prinsip ada 3 komponen agar api bisa terbentuk. Ketika ketiga komponen tersebut bertemu, maka potensi terjadinya api atau kebakaran dapat terjadi. Pertama adalah adanya bahan mudah terbakar. Bensin atau solar pada mobil, adalah jenis bahan bakar yang mudah terbakar. Selain itu, beberapa komponen di mobil juga terbuat dari bahan kain, plastik, karet. Semisal ban, jok mobil, pelindung kabel, cat, dan sebagainya. Bahkan pelumas, minyak rem, kain lap yang tertinggal dapat menjadi bahan yang mudah terbakar pada suhu tertentu.

Baca juga :
Mengenal Mobil Elektrik”

Komponen kedua adalah adanya udara, dalam hal ini adalah oksigen atau 02. Oksigen berperan dalam proses pembakaran, dan selanjutnya berubah menjadi karbondioksida (CO2). Kita tahu bahwa oksigen adalah salah satu unsur dalam udara di alam bebas. Dengan hanya kedua komponen ini, yakni bahan mudah terbakar dan udara saja, api atau kebakaran tidak dapat terjadi.

Syarat ke tiga yakni adanya sumber panas / api. Nah komponen ketiga ini yang dapat memicu terjadinya api. Sumber panas pada mobil dapat berasal dari kenaikan suhu mesin akibat pembakaran, panasnya knalpot dari aliran gas buang. Sumber panas juga dapat disebabkan oleh adanya konsleting pada jalur kelistrikan akibat pemasangan komponen yang kurang safety, atau sengaja dinyalakan api.

Baca juga :
Mengenal wireless charging

Ketika ketiga syarat ini berkumpul menjadi satu, maka api dapat terbentuk. Panas yang dihasilkan pada benda yang mudah terbakar disertai dengan adanya udara/ oksigen, dapat memicu terjadinya titik api. Dimulai dari satu titik api lalu merambat dan membesar seiring berjalannya waktu. Panas yang dihasilkan dapat meningkatkan nyala api, lalu merambat ke media yang mudah terbakar disekitar api tersebut. Jika tidak segera dipadamkan, maka seluruh badan mobil dan interior bisa habis dilalap api.

Baca juga :
Fitur mobil “zaman now”

Nah, yang telah disebutkan diatas adalah penjelasan menapa mobil bisa terbakar. Selain karena kebocoran bahan bakar, pemasangan aksesoris kelistrikan yang tidak safety juga dapat memicu mobil terbakar. Untuk itu, sangatlah penting selalu merawat kendaraan. Saat ditemukan potensi masalah pada kendaraan dapat segera terdeteksi dan segera dilakukan perbaikan. Dengan ini, bahaya mobil terbakar dapat terhindarkan. Semoga bermanfaat! [www.otomotifinfo.com]