l

Mengenal mobil elektrik

Saat ini sedang dikembangkan teknologi lainnya yakni electric vehicle atau mobil elektrik. Kenapa disebut demikian? Karena memang untuk mobil elektrik, tenaga penggerak utama adalah murni dari motor elektrik, tanpa menggunakan motor bakar lagi.

Saat ini perkembangan teknologi mobil sudah semakin pesat. Salah satunya dalam hal dapur pacu atau sumber tenaga penggerak mobil. Pada awalnya kita mengenal ada dua opsi mesin, yakni mobil dengan mesin bensin dan mesin diesel. Lalu teknologi mesin inipun berkembang menjadi teknologi hybrid. Teknologi ini menggabungkan dua buah sumber tenaga mesin, yakni motor bakar dan motor listrik. Dari gabungan kedua sumber tenaga tersebut, akan dihasilkan efisensi bahan bakar yang lebih baik, akselerasi lebih responsif, serta emisi gas buang yang lebih ramah / kecil.

Baca juga :
Fitur mobil “zaman now”

Mobil hybrid mempunyai konstruksi yang rumit dan jumlah komponen yang banyak. Oleh karena itu, saat ini sedang dikembangkan teknologi lainnya yakni electric vehicle atau mobil elektrik. Kenapa disebut demikian? Karena memang untuk mobil elektrik, tenaga penggerak utama adalah murni dari motor elektrik, tanpa menggunakan motor bakar lagi.

Salah satu pionir perusahaan otomotif di dunia yang saat ini memproduksi mobil sport elektrik adalah Tesla Motor, Inc. Perusahaan ini bermarkas di Amerika Serikat. Penggunaan nama Tesla, bukannya tanpa alasan, tetapi sebagai penghargaan kepada Nicola Tesla seorang insinyur dan fisikawan yang telah menemukan konsep motor induksi medan magnetik. Tesla Motor, Inc sendiri telah menghasilkan berbagai jenis mobil elektrik, dimulai dari Tesla Roadster, Tesla model S, Tesla model X dan Tesla model 3.

Baca juga :
Mengenal wireless charging

Bagaimana mobil elektrik bekerja? Pada prinsipnya, kalau pada mobil konvensional terdapat mesin sebagai penghasil tenaga untuk menggerakan kendaraan, maka pada mobil elektrik tenaga dihasilkan dari kerja motor elektrik. Lebih tepatnya adalah motor induksi 3 phase. Disebut motor induksi, karena motor dapat berputar melalui efek induksi elektromagnetik. Motor elektrik ini mempunyai dua buah komponen utama, yakni rotor dan stator. Rotor adalah gabungan dari konduktor & berputar di dalam stator untuk mengerakkan kendaraan. Sedangkan stator adalah benda yang diam diluar rotor, yang mana mempunyai 3 buah input ( 3 phase) untuk menghasilkan 4 pole medan magnet.

Agar motor dapat berputar, dibutuhkan sumber tegangan, yakni baterai. Baterai pada mobil elektrik tersusun dari ribuan sel baterai yang dirangkai secara seri dan parallel. Alasan penggunaan banyak sel baterai adalah untuk memperbaiki distribusi panas yang merata, sehingga lebih awet. Terdapat pula mekanisme pendinginan pada baterai, menggunakan cairan pendingin dan sebuah radiator untuk melepaskan panas. Dengan cara ini temperatur baterai akan selalu terjaga. Karena baterai ini bertegangan DC (searah), sedang motor induksi bertegangan AC(bolak balik), maka dibutuhkan sebuah inverter untuk merubah dari DC ke AC. Inventer ini dapat disebut sebagai otak dari mobil elektrik. Inverter juga berperan dalam mengatur putaran & momen motor induksi dengan merubah frekuensi dan besar arus listrik yang dialirkan ke motor induksi. Nah, dari gerakan motor ini, tenaga disalurkan ke roda penggerak melalui mekanisme gigi reduksi di dalam gearbox.

Baca juga :
Tips menghemat bahan bakar

Demikian gambaran prinsip dari mobil elektrik. Sepertinya akan banyak produsen yang memproduksi mobil listrik untuk beberapa tahun kedepan. Kita tunggu saja, semoga perkembangan teknologi ini dalam sebuah mobil dapat segera dinikmati oleh setiap orang. Semoga bermanfaat![www.otomotifinfo.com]