Virus adalah sebuah micro organisme yang dapat ditemui di berbagai tempat. Bahkan mobil pun tidak luput dari penyebaran virus, bakteri & jamur. Virus dapat berpindah ke berbagai tempat melalui beberapa media, seperti angin, tangan, atau benda lainnya. Pada jenis virus tertentu dapat menginfeksi manusia dan menyebabkan sakit. Nah, agar virus tersebut tidak menyebar ke mobil, maka salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan kendaraan.
Baca juga :
Virus, bakteri dan jamur menempel di mobil, mungkinkah?
Berikut ini adalah tips mencegah virus menempel di mobil:
1. Cuci mobil secara rutin
Mencuci mobil dapat membersihkan kotoran yang menempel pada bagian luar kendaraan. Penggunaan cairan pembersih/ detergen saat mencuci mobil dapat mengurangi/ mematikan virus yang menempel di bagian luar kendaraan seperti pada handle pintu dan sebagainya.
2. Menjaga kebersihan interior
Salah satunya adalah menjaga kondisi interior agar selalu bersih. Jika ada tumpahan makanan / minuman, segera dibersihkan. Rapikan barang yang ada dan simpan dengan baik di laci. Pastikan lantai & karpet dalam kondisi selalu bersih & kering.
3. Membersihkan bagian yang sering disentuh
Ada beberapa bagian interior yang sering disentuh oleh tangan, seperti roda kemudi, hand rem, tuas transmisi dan instrument panel, tombol pada doortrim dan sebagainya. Pada bagian ini virus berpotensi menempel dan tetap hidup dalam beberapa hari. Untuk membersihkannya, gunakan bahan pembersih interior yang tidak merusak lapisan tersebut. Dipasaran ada dua jenis, yakni berbentuk foam dan berbentuk cairan. Cairan yang mengandung 70% alkohol dapat meminimalkan jumlah virus yang menempel di tempat tersebut.
Baca juga :
Tips cepat dan efisien cuci mobil
4. Menjaga kebersihan AC mobil
AC mobil berfungsi untuk menjaga temperatur interior mobil, agar penumpang nyaman didalammya. Pada sistem AC mobil terdapat komponen bernama filter AC dan evaporator. Filter AC untuk menyaring partikel debu di interior, sedang evaporator untuk menurunkan temperatur kabin. Pada bagian ini, virus, bakteri dan jamur dapat berkembang. Untuk itu, penting kiranya melakukan service AC secara berkala.
5. Selalu menutup kabin
Saat berkendara, biasakan selalu menutup kaca jendela. Hal ini untuk mencegah debu dan lainnya masuk ke kabin kendaraan. Dengan menutup jendela, maka kebersihan interior akan selalu terjaga.
Baca juga :
Tips mencegah AC bau
6. Manfaatkan fitur ion generator
Pada beberapa AC mobil, dilengkapi dengan fitur ion generator. Ion generator ini dapat menghasilkan ion positif & ion negative yang disebarkan bersamaan dengan hembusan udara dari register AC. Ion negatif ini dipercaya dapat meningkatkan mood, mengurangi stress dan yang lebih penting disini adalah membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya, virus, dan spesies jamur, seperti E. coli, staphylococcus aureus, dan bakteri yang menyebabkan TBC.
Beberapa hal tadi adalah tip bagaimana menjaga kondisi kendaraan selalu bersih. Ketika terjaga kebersihannya, maka potensi menularkan / menyebarkan virus dapat dikurangi. Efek positifnya adalah seluruh anggota keluarga selalu dalam kondisi sehat. Semoga bermanfaat![[www.otomotifinfo.com]