Tips menambal ban, perhatikan hal ini..

Ketika mengalami kejadian ban bocor, solusinya adalah mengganti dengan ban cadangan dan ban yang bocor harus ditambal. Nah, saat menambal ban, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pada saat mengemudi di jalan, terkadang ada hal-hal yang terjadi diluar perkiraan. Salah satunya adalah ban tiba-tiba kempes atau bocor. Jika salah satu ban depan bocor, fenomena ini dapat ditandai pada saat mobil berjalan, kemudi terasa berat saat dibelokkan atau narik ke satu arah, yakni ke sisi ban yang bocor. Akan tetapi jika kejadian menimpa ban sisi roda belakang, biasanya penumpang merasakan kurang nyaman & tarikan terasa kurang.

Jika Anda mengalami hal ini, maka segera pinggirkan mobil, dan cari tempat aman. Langkah berikutnya adalah mengganti ban dengan ban cadangan. Untuk itu penting memastikan ban cadangan masih dalam kondisi baik yakni tidak tipis, tidak berubah bentuk, dan mempunyai tekanan ban yang cukup. Penting juga memastikan tool set kendaraan selalu siap di mobil, sehingga saat dibutuhkan selalu tersedia. Jika mengalami kesulitan dalam penggantian ban, Anda dapat langsung mencari bengkel terdekat / tempat tambal ban untuk minta bantuan penggantian ban yang bocor. Setelah ban diganti dengan ban cadangan, segera lakukan perbaikan pada ban yang bocor. Benefitnya adalah agar saat mengalami kejadian serupa, ban cadangan sudah siap digunakan.

Baca juga :
Tips cepat dan mudah mengganti ban

Perlu diketahui bahwa tidak semua ban yang bocor dapat diperbaiki kembali. Parameter yang dapat dijadikan patokan adalah jenis kerusakannya. Jika penyebab bocor adalah karena tertusuk benda asing semisal paku, maka ban tersebut masih dapat diperbaiki/ ditambal. Akan tetapi jika kerusakan berupa sayatan/ sobekan, maka tidak mudah untuk ditambal dengan cara biasa. Beberapa tempat menyarankan perbaikan dengan cara dipress. Akan tetapi, ini beresiko besar, karena kekuatan ban berkurang & dapat meletus sewaktu-waktu. Untuk itu, ban yang tersayat direkomendasikan ganti baru, meski ketebalan ban masih tebal.

Perlu diperhatikan juga bahwa ada dua jenis ban yang digunakan, yakni ban tube & tubeless. Untuk ban tubeless, maka proses menambal ban relatif lebih cepat. Ban tidak perlu dilepas dari hub roda. Ban tubeless banyak digunakan saat ini. Sedangkan ban berjenis tube, pada saat menambal, ban perlu dilepas dari hub & dikeluarkan ban dalamnya. Lalu, ban dalam ini ditambal dan dimasukkan kembali ke ban luar, dipompa & dipasang kembali ke hub roda. Ini memakan waktu yang relatif lebih lama.

Baca juga :
Di rumah aja, bisa beli mobil, ini caranya

Poin penting lagi adalah bahwa material tambal ban ini berupa karet yang dimasukkan ke bekas luka pada permukaan ban. Terkadang saat dipotong masih menyisakan panjang beberapa mili. Jika tidak rata dengan permukaan ban, dapat menimbulkan suara ketukan saat mobil berjalan pelan. Untuk itu pastikan pemotongan penambal ban ini rata dengan permukaan ban. Akan lebih baik lagi, ban dilakukan balancing, agar keseimbangan ban menjadi normal kembali.

Baca juga :
Pemeriksaan dan perawatan mobil matik

Demikian tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan proses tambal ban. Kejadian ban bocor dapat menimpa siapa saja & dimana saja. Oleh karena itu tetap waspada, jika dirasa saat mengendarai kendaraan ada hal yang terasa berbeda. Pastikan ban cadangan dalam kondisi baik & tidak kempes, serta tersedianya toolset & donkrak, sehingga tidak terkendala saat diperjalanan. Semoga bermanfaat![[www.otomotifinfo.com]